Forex Analysis & Reviews: 25.03.2025 - Mengapa Penurunan Bitcoin...

25.03.2025 11:00 AM

Mengapa Penurunan Bitcoin Belum Berakhir

Terlepas dari pertumbuhan pasar cryptocurrency baru-baru ini, prospek kenaikan yang lebih besar dan kembalinya Bitcoin ke angka $100.000 tetap tidak realistis untuk saat ini. Hal ini dibuktikan oleh data dari Glassnode, yang menunjukkan bahwa kerugian yang belum direalisasi dari pemegang BTC jangka pendek belum cukup signifikan untuk menyebabkan kapitulasi massal dan pembalikan pasar. Untuk pembersihan pasar secara menyeluruh, idealnya pasar perlu turun lebih dulu, dan hanya setelah itu kita bisa serius membicarakan kelanjutan tren bullish jangka menengah.

Di sisi lain, kurangnya kepanikan yang signifikan di antara investor jangka pendek menunjukkan bahwa sebagian besar dari mereka bersedia untuk mempertahankan posisi mereka, menunggu pertumbuhan lebih lanjut. Ini menciptakan tingkat ketahanan pasar terhadap guncangan mendadak. Namun, faktor makroekonomi yang secara signifikan memengaruhi pasar cryptocurrency juga harus diperhitungkan. Ekspektasi kelanjutan suku bunga tinggi oleh bank sentral dapat membatasi aliran investasi baru ke aset berisiko, termasuk cryptocurrency. Selain itu, risiko regulasi tetap menjadi perhatian. Kontrol yang lebih ketat oleh pemerintah dan regulator keuangan dapat berdampak negatif pada prospek pertumbuhan lebih lanjut di pasar crypto.

Secara keseluruhan, situasi saat ini di pasar cryptocurrency ditandai dengan optimisme moderat, didukung oleh ketahanan pemilik jangka pendek. Namun, mencapai tingkat harga yang lebih tinggi memerlukan kombinasi kondisi makroekonomi yang menguntungkan dan pengurangan risiko regulasi.

Arthur Hayes, seorang penggemar crypto, menyatakan dalam esainya baru-baru ini bahwa Bitcoin bisa naik ke $110.000 sebelum kembali menguji level $76.500. Pendorong pertumbuhan akan menjadi fakta bahwa Federal Reserve hampir menyelesaikan QT (pengetatan kuantitatif) pada 1 April, dengan potensi pergeseran ke QE (pelonggaran kuantitatif) untuk merangsang ekonomi. Penyusutan neraca Fed mengeluarkan likuiditas dari pasar, menekan harga aset. Menghentikan proses ini dan berpotensi beralih ke QE akan menjadi katalis untuk pergerakan naik Bitcoin dan pasar cryptocurrency yang lebih luas.

Pendapat Hayes tentu memicu minat di komunitas crypto, tetapi penting untuk diingat bahwa ini hanyalah salah satu skenario yang mungkin. Pasar cryptocurrency tidak dapat diprediksi, dan dipengaruhi oleh banyak faktor di luar kebijakan moneter Fed.

Untuk gambaran teknikal Bitcoin, saat ini pembeli menargetkan untuk kembali ke level $87.500, yang akan membuka jalan langsung ke $89.500, dan dari sana, level $91.600 dapat dicapai. Target terjauh adalah level puncak sekitar $92.900, dan melewati level ini akan menandakan kembalinya pasar bullish jangka menengah. Jika terjadi penurunan Bitcoin, pembeli diperkirakan akan muncul di sekitar $85.000. Kembalinya instrumen di bawah area ini dapat dengan cepat mendorong BTC turun ke sekitar $83.200, dengan target terjauh di $81.500.

Mengenai gambaran teknikal Ethereum, konsolidasi yang jelas di atas level $2.067 membuka jalan langsung menuju $2.100. Target terjauh adalah level tertinggi satu tahun di sekitar $2.143. Setelah level ini terlampaui, ini akan menandakan kembalinya pasar bullish jangka menengah. Jika Ethereum turun, pembeli kemungkinan akan masuk pada $2.032. Kembalinya instrumen di bawah area ini dapat dengan cepat mendorong ETH turun ke sekitar $2.000, dengan target terjauh di $1.974.

Anda telah menyukai postingan ini hari ini

*Analisis pasar yang diposting disini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan Anda namun tidak untuk memberi instruksi trading.