Kanada telah menemukan cara yang tidak biasa dalam menanggapi tarif AS. Dengan demikian pembeli Tesla di Kanada tidak akan lagi memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi pemerintah saat membeli kendaraan listrik.

Menteri Transportasi, Chrystia Freeland, mengumumkan bahwa negara tersebut telah dengan sengaja mengubah kriterianya untuk program insentif kendaraan listrik guna memastikan bahwa Tesla, dan sebagai perpanjangannya, Elon Musk, tidak akan mendapatkan keuntungan. Hingga AS menghapus apa yang dianggap Kanada sebagai "tarif ilegal dan tidak dapat dibenarkan," Tesla akan tetap menjadi tamu yang tidak diinginkan di pasar otomotif Kanada.

Meskipun keputusan tersebut dibuat di awal bulan ini, sepertinya pejabat Kanada memilih untuk memberi Musk waktu dalam menyesuaikan diri dengan masa depan tanpa fasilitas Kanada.

Sementara itu, Tesla sudah mengalami masa sulit. Pada bulan Februari, penjualannya di Eropa anjlok hingga 40%. Sejak itu, Musk mendesak karyawan untuk tidak terburu-buru menjual saham mereka, meskipun nilai saham turun hampir 50% selama tiga bulan terakhir. Ia memperingatkan bahwa perusahaan saat ini sedang menghadapi badai yang nyata dan bahkan menyarankan apabila "para agitator bayaran" mungkin bekerja melawan Tesla.Apakah Tesla dapat keluar dari kemerosotan ini atau apakah boikot diam-diam Kanada akan menjadi duri dalam daging Musk masih harus dilihat. Namun, satu hal yang jelas. Tanggapan Kanada tidak memberikan ruang untuk ambiguitas—tarif dikenakan dengan mengorbankan insentif.